Ciri dan macam-macam teluh santet dan guna-guna

Ciri dan macam-macam teluh santen dan guna-guna

Teluh Naga

Teluh Naga secara sepintas tampak kasat mata seperti bola api yang terbang, mungkin bisa di ibaratkan hampir sama seperti meteor jatuh atau semacam banasbati. Dan jika bola api ini jatuh kesuatu rumah maka bisa dipastikan sang pemilik atau penghuni rumah terkena teluh naga.

Adapun cirri-ciri dari teluh naga adalah:

Jika dilihat secara medis kulit akan terlihat seperti terbakar
Rumah terasa panas dan badan juga terasa panas karena pengaruh bola api tersebut
Area dada sekitar jantung terasa sesak
Dan secara medis gejala menyerupai penyakit Tipes.

Teluh naga ini sangat mematikan, dan jika seorang terkena teluh naga dan meninggal maka teluh naga tersebut akan pulang kembali ke sang dukunnya dan akan tampak seperti bola api terbang.
Dan cara penangkal teluh naga dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT
Terutama membaca surat Al-Ikhlas 9 x , Al-Falak x , An-nas 9x , Al-Fatiha 9x dan ayat kursi 9 x
Insyaallah kita akan selamat karena hakekatnya adalah Allah semata.

Info pengobatan lebih lanjut

Teluh Brahma

Teluh Brahma cirri khususnya adalah bunyi suara yang menyerupai ban mobil yang meledak dan terkadang seperti ledakan petasan . Dan jika suatu tempat sudah terkena ledakanya maka tempat tersebut terkena oleh serangan teluh brahma. Dan biasanya sang dukun menyerang targetnya melalui perantara Jenglot dan ada juga yang menggunakan Batara Karang (BK) . Adapun perbedaan Jenglot dan BK adalah jika Jenglot ada taringnya pada giginya. Jenglot ini merupakan bangsa dari Jin Ifrit atau juga bangsa siluman.
Sedangkan Batara Karang (BK) tidak ada taringnya, karena dia berasal dari manusia yang tapa brata .

Ciri orang yang terkena teluh Brahma

Lemah Jantung
Muntah darah
Struk
Dan kadang terasa berat kepala sebelah seperti migrant. Dan sering pingsan

Adapun penangkalnya adalah

Baca Al-Falak 10 x
Baca An-nas 10 x
Baca Ayat Kursi 5 x
Sholawat Nabi 10 x

Baca juga:Manusia yang anti santet dan teluh

Teruslah selalu ingat kepada Allah karena hakikatnya adalah Allah
Tiada daya dan upanya hanya karena Allah semata